This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Kamis, 31 Desember 2009

Catatan Arafah, Musdalifah dan Mina (Armina)

,Jamaah tiba di padang arafah pada rabu petang jam 18.30,
meskipun sempat diguyur hujan lebat namun tenda-tenda tetap
berdiri kokoh. tempat tidur yang lembab tidak mengurangi
kehusyuan para jamaah untuk mempersiapkan mental dan
istirahat, justru tenda yang gelap (khawatir konsletting)
menambah suasana semakin religius dengan alunan bacaan
talbiyah dan dzikir sepanjang malam secara bergantian.


Menjelang tengah hari kamis bertepatan dengan 9 zulhijjah
para jamaah telah berkumpul di satu tenda besar. pukul
12.10 waktu setempat, Ketua Kloter 23 Murdi Amin memandu
kegiatan pokok wukuf yang merupakan rukun haji.



Kepala Kandepag Tanggamus S. Riyadi yang bertindak selaku
khatib menegaskan bahwa ibadah haji merupakan wujud
kepasrahan hamba kepada sang Khalik. Ummat Islam terutama
para Jamaah haji untuk menteladani semangat keikhlasan Nabi
Ibrahim dan Ismail. Tanda diterimanya amal ummat islam dan
para haji ialah konsistensi seseorang dalam beribadah dan
berbuat baik.



Kegiatan wukuf dilanjutkan dengan shalat jama qashar dhuhur
dan asar dan doa serta zikir hingga sore hari yang diimami
oleh Kyai Bahruddin. Suara tangis sebagai wujud pengakuan
kesalahan dan dosa tidak terbendung.

kegiatan doa dilanjutkan oleh masing-masing jamaah usai
makan siang yang baru bisa dinikmati pukul 15.00



setelah wukuf di Arafah, kamis malam para jamaah melakukan
mabit (bermalam) di musdalifah dan dilanjutkan menuju mina
untuk melontar jumroh aqobah tanggal 10 zulhijjah.,

Kamis, 29 Oktober 2009

Catatan MUNAS VIII Partai Golkar


Dengan penuh semangat 45 Tim Pemenangan Aburizal Bakrie dari Lampung dibawah Komando Bang Alzier dan Octaviano yang tergabung dalam Floor Leader bergerak dalam beberapa rombongan. Mayoritas Tim telah berada di Jakarta pada Jumat (2/10) untuk mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Nasional. Acara yang sangat surprise adalah malam unjuk kekuatan yang digelar di Hotel Ritz Carlton dihadiri 376 DPD I dan II dan berhasil menggalang dana untuk gempa Sumatra Barat sebesar 6,9 Milyar.


Keesokan harinya, sabtu (3/10) sebagian kami terutama “tim gegana” sudah terbang dan mendarat di Bumi lancang Kuning Riau, sebuah Daerah Kekuasaan Partai Golkar, itulah setidaknya yang tergambar dalam benak saya. Riau patut dijadikan referensi bagi Daerah lain untuk merebut dan mempertahankan “kekuasaan Golkar”.

Munas VIII baru dibuka pada senin malam (5/10), tentu saja pengamanan yang ekstra ketat dengan menggunakan sistim IT membuat sebagian besar kami yang belum memiliki ID Card harus puas tertahan di luar arena, baru hari kedua semuanya beres dan praktis Tim Floor Leader yang dipercayakan kepada Lampung dapat menguasai forum yang sangat dinamis, semuanya berusaha untuk melaksanakan tugas secara optimal.

Pembahasan Komisi-Komisi cukup dinamis, dan alhamdulillah Pimpinan memberikan kepercaan kepada saya untuk mewakili Lampung menjadi salah satu Tim Perumus di Komisi A tidak terfikir apalagi berharap, tapi setidaknya ini adalah momentum pembelajaran “tertinggi” di Partai, semoga bermanfaat.

Beberapa keputusan yang menurut saya cukup penting ialah; penegasan Partai Golkar untuk menghidupkan kembali mesin perkaderan KARAKTERDES, merubah Dewan Penasehat menjadi Dewan Pertimbangan yang kemudian menjadi bagian (satu kersatuan) dari Dewan Pengurus/Dewan Pimpinan Partai, sehingga anggota Dewan Pertimbangan tidak ada masalah ketika dicalonkan sebagai Ketua/Ketua Umum dan yang cukup penting ialah tekad untuk memenangi Pemilu 2014 yang diawali dengan Pilkada dan mendekatkan kembali Partai Golkar kepada grass root.

Puncak Munas yang di helat di “tengah hutan” (Hotel Labersa) berlangsung tegang dan panas ketika sampai detik-detik menentukan masih ada delegasi ganda dan bermasalah, meskipun ahirnya berjalan juga proses pemilihan Ketua umum. Munas VIII yang dipimpim Fadel Muhammad ahirnya menghantarkan Ir. Aburizal Bakrie yang meraih dukungan 296 suara tampil sebagai Ketua Umum Partai Golkar menyingkirkan kompetitornya Surya paloh pada kamis dini hari (8/10) yang hanya mendapatkan 240 suara, praktis Pemilhan hanya berjalan satu putaran. Sementara dua kandidat lain Yudi Chrisnandi dan Pangeran Cendana Hutomo Mandala Putra dalam posisi Nol (0) atau dikosongkan??? Mereka para pelaku utama yang bisa menjelaskan ini kelak dikemudian hari.

Tampilnya Aburizal Bakrie berarti menegaskan jalur perjuangan Partai Golkar yang selalu akrab dengan kekuasaan (Pemerintahan). Kemenangan Ical juga merupakan salah satunya buah kesabaran dan ketekunan yang patut dijadikannya tauladan dari sang politisi tiga zaman Akbar Tandjung yang telah memberikan kontribusi besar dalam mempertahankan eksistensi Partai Golkar ketika arus perubahan begitu keras bahkan menghendaki pembubaran Partai Golkar.

Semoga dengan terpilihnya Aburizal Bakrie dengan Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung, serta seluruh kekuatan yang ada dan tentu saja mendapatkan dukungan yang maksimal dari seluruh jajararan kader, mampu mengembalikan Partai Golkar menjadi Partainya Rakyat dan tampil kembali sebagai pemenang Pemilu pada 2014 mendatang… Semoga Allah SWT meridloi…

Rabu, 30 September 2009

MUNAS RIAU : MEMILIH YANG TERBAIK DARI YANG BAIK


Partai GOLKAR terlahir langsung besar dan bongsor, hal tersebut dibuktikan dengan kemenangannya pada 7 kali dari 9 kali Pemilihan Umum (PEMILU) yang diikuti Partai GOLKKAR. Yang sangat fenomenal adalah ketika Partai Golkar distigma sebagai Partai Orde Baru sedangkan Gerakan Reformasi 1998 sebagai Gerakan “anti Orde Baru” (paling tidak ada yang menghendaki Partai GOLKAR dibubarkan) akan tetapi pada Pemilu 1999 Partai Golkar masih bertahan sebagai Runner Up dan yang sangat luar biasa adalah Pada PEMILU 2004 Partai GOLKAR tampil kembali sebagai Pemenang.


Bertahannya Partai Golkar pada PEMILU 1999 dan 2004 bukan semata-mata sebagai peristiwa politik kebetulan, akan tetapi lebih merupakan upaya konkrit dari segenap jajaran pengurus dan anggota dari level desa sampai di pusat. Membangun image bahwa Partai Golkar adalah Partai yang berpengalaman dan memang terpaut dengan masa lalu (Orde Baru) yang telah membenahi diri (meferormasi organisasinya). Partai yang pernah menghantarkan Bangsa Indonesia kepada era keemasan Pembangunan dan kemandirian ekonomi (swasembada pangan) yang tentu saja tidak lepas dari kekurangan-kekurangan. Kekurangan-kekurangan (sebut saja politik otoritarian dan “personalisasi”) inilah yang kemudian oleh GOLKAR dibenahi sehingga melahirkan Partai GOLKAR (GOLKAR BARU) yang terbuka, mandiri dan demokratis dengan menghapuskan sistem Dewan Pembina (semacam pemegang saham tunggal organisasi) dan mekanisme penunjukan langsung atas pengurus organisasi dari kelompok elit tertentu.

Musyawarah Nasional (MUNAS) Partai GOLKAR yang akan digelar di Riau 4-7 Oktober memiliki arti yang sangat strategis bagi Partai GOLKAR sebagai momentum untuk bangkit dari keterpurukan selama kurun waktu periodisasi politik 2004-2009. Meskipun masih bertahan diposisi Runner Up akan tetapi dari prosentase keberhasilannya merebut posisi Bupati, Gubernur dan Pemilu Legislatif dan PILPRES boleh disebut cukup memprihatinkan.

Menimbang oposisi
Kelahiran Partai GOLKAR yang langsung tampil sebagai Partai berkuasa hingga terjadinya Gerakan Reformasi 1998 membentuk Partai GOLKAR menjadi Partai yang sangat berpengalaman dalam pemerintahan sehingga menjadi janggal dan kaku jika harus tampil sebagai oposisi. Meskipun pengalaman sebagai “oposisi” menghantarkan Partai GOLKAR dibawah kepemimpinan Akbar Tandjung menuju pemenang PEMILU tahun 2004.

Menjadi oposisi maupun menjadi bagian dari pemerintahan dalam sebuah system perpolitikan multi partai saat ini memang agak sulit dijadikan sebagai acuan pilihan politik yang harga mati. Menjadi bagian dari Pemerintah atau diluar pemerintahan (“oposisi”) asalkan Partai GOLKAR mampu melakukan peran advokasi atas berbagai persoalan publik serta memberikan pelayanan yang maksimal, tentu saja rakyat juga akan tetap merasakan keberadaan Partai GOLKAR.

MUNAS Riau juga merupakan momentum untuk bangkit dengan tampilnya Calon-Calon Ketua Umum yang sangat luar biasa. Surya Paloh dengan kemampuan retorika yang hebat, Aburizal Bakrie dengan pengalamannya di Pemerintahan dan bisnisnya, serta Tomi Suharto dengan warisan kharisma Orang paling kuat pada era Orde Baru. Ketiganya memiliki syarat utama menjadi Pemimpin besar yakni memiliki visi, misi dan “gizi” untuk menggerakkan mesin Partai. Meskipun tidak bisa diarti kecilkan munculnya tokoh muda Yudi Chrisnandi yang paling tidak mewakili kalangan kader muda untuk membangun “semangat perlawanan”.

Semua calon ketua umum diatas memiliki peluang yang sama untuk memimpin Partai GOLKAR kedepan dan menjadi magnet raksasa yang dapat mengkonsolidasikan seluruh kekuatan potensi para kader. Akan sangat luar biasa bagi Partai GOLKAR jika semua kekuatan yang terefleksi dari para Kandidat Ketua Umum tersebut berkomitmen siapapun yang akan terpilih tetap akan mengakomodir semua kekuatan mitra kompetisinya. Untuk mengembalikan dan memposisikan kembali Partai GOLKAR sebagai Partai yang berkuasa (memerintah). Partai GOLKAR dan Kekuasaan (Pemerintahan) ibarat ikan dan air memisahkan keduanya bukanlah merupakan suatu pilihan, semoga allah SWT memberikan petunjuk kepada Peserta MUNAS untuk menentukan pilihan cerdasnya dengan tepat.

Minggu, 30 Agustus 2009

Hikmah Ramadhan; Tiket Menuju ampunan dan Pahala Besar


“ Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu'min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta`atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu`, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar” {QS. Al Ahzab (33) ayat 35}.


Target final puasa ramadhan ialah Taqwa, tunduk dengan segala perintah dan menghindari segala bentuk larangannya, sasaran antaranya ialah mendapatkan ampunan dan pahala. Kesempatan yang hanya satu bulan ini harus kita isi dengan amaliyah yang baik agar kita terhindar dari apa yang dinyatakan oleh Rasulullah SAW bahwa “berapa banyak orang yang berpuasa, dan tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan haus”.


Agar kita mendapatkan ampunan (maghfirah) dan pahala yang besar maka kita harus menjalankannya dengan penuh keimanan dan perhitungan, setidaknya menurut QS.33 ayat 35 tersebut ada 10 langkah yang harus kita lakukan:

Pertama, berislam; merupakan bentuk ketundukan dan kepatuhan secara total kepada Allah SWT dengan melaksanakan syariat yang diperintahkan-Nya dan diajarkan oleh Rasulullah.

Kedua, beriman; dengan meyakini sebuah kebenaran sesuai dengan hati nuraninya. Meskipun demikian keimanan seseorang juga dapat terukur dari ucapan dan tindakannya.

Ketiga, Tetap dalam ketaatannya. Keteguhan terhadap keyakinan dan diwujudkan dalam bentuk ketaatan melaksanakan keyakinannya itu tidak mengenal ruang dan waktu, tidak mudah goyah dengan berbagai hambatan dan godaan.

Keempat, benar atau jujur; adalah sebuah sikap dimana kita tampil apa adanya, atau dalam artian satunya antara kata hati dan perbuatan. Menyatakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah.

Kelima, sabar; sikap sabar merupakan penyerahan diri kita kepada Yang Maha Kuasa atas apa yang diberikan kepada kita. Sikap yang paling aman ialah bahwa segala urusan itu datang dari Allah SWT dan akan kembali kepada-Nya. Lain halnya dengan kedzaliman dan kesewenang-wenangan oleh siapapun maka hal itu haruslah dilawan meskipun dalam menghadapinya kita juga harus sabar.

Keenam, Khusyu’; merupakan suatu sikap kita dalam sebuah ibadah bahwa tidak ada yang hadir dalam hati dan pikiran kita kecuali Allah SWT yang Maha Besar dan Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ketujuh, Shadaqah atau sedekah. Memberikan sebagian apa yang kita miliki kepada orang lain menurut ilmu pasti akan mengurangi apa yang kita miliki, akan tetapi kita harus meyakini bahwa justru dengan memberi kita akan mendapatkan kebaikan yang berlipat ganda baik di dunia maupun akhirat. Nikmatnya kita memiliki harta atau apapun adalah ketika kita bisa berbagi kepada sesama terutama kepada yang membutuhkan terutama kaum mustad’afiin (kaum tertindas).

Kedelapan, Puasa; melatih kita untuk hidup disiplin dan taat aturan. Makan dan minum atau apapun yang enak-enak akan terasa nikmat jika dilakukan pada saat dan jumlah yang tepat. Makan itu nikmat jika kita lakukan terus menerus tiada henti yang terjadi adalah muntah dan jatuhlah haram. Itulah sebabnya dalam satu tahun (12 bulan) kita diberikan kesempatan 1 bulan untuk berpuasa, agar kita mendapatkan kebaikan dari puasa berupa pahala, kesehatan dan merasakan kenikmatan lain yang masing-masing individu barangkali memiliki pengalaman spiritual tersendiri.

Kesembilan, memelihara kehormatan, atau secara leterleg menjaga kemaluannya (khafidziina furujahum). Fakta sosial yang tidak bisa ditampik adalah bahwa perilaku seks bebas sering dilakukan banyak orang tanpa malu-malu alias terang-terangan, sehingga Allah SWT mengirimkan azab sebagai peringatan bagi kita dengan merajalelanya penyakit HIV/AIDS yang mematikan. Berdasarkan fakta tidak sedikit politisi dan pejabat publik yang puncak karirnya berahir akibat tersandung kasus akibat tidak menjaga “kehormatannya” itu.

Kesepuluh, banyak menyebut nama Allah SWT atau yang sering disebut dengan zikrullah. Zikir bukan semata-mata pada saat kita sedang shalat atau sehabis shalat, akan tetapi dalam setiap melakukan amal perbuatan kita selalu ingat bahwa yang kita lakukan diketahui oleh Allah SWT. Dan yang cukup penting adalah kita selalu menghadirkan Allah SWT dalam hati, nafas dan pikiran kita sehingga output amaliyah kita penuh makna dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

10 langkah untuk mendapatkan ampunan dan pahala yang terkait satu dengan lainnya itu tidak saja kita lakukan saat bulan ramadhan saja akan tetapi sepanjang masa dan kualitasnya harus semakin ditingkatkan. Keimanan dan keshalihan bukan milik golongan tertentu saja, akan tetapi harus kita miliki, siapapun hamba Allah yang menyatakan diri beriman dan berislam. Wallahu a’lam bishshawab.

Jumat, 24 Juli 2009

Hasil Pilpres 2009; Momentum Kebangkitan Bagi GOLKAR


8 Juli 2009 hari yang sangat bersejarah, pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden digelar dengan hasil yang cukup mengagetkan. Jam 10.00 WIB usai nyontreng kumis nya JK saya langsung mantau Pilpres lewat TV, hampir semua stasiun TV menyelenggarakan acara khusus dalam rangka Pilpres, TV One menghadirkan salah satu panelisnya budayawan Sujiwo Tejo yang mengungkapkan bahwa bebek jauh lebih banyak dibanding dengan elang. Begitupun prilaku pemilih dalam Pemilu. Karenanya dia mengutuk keras dengan ungkapan jahanam kepada TV yang menayangkan hasil Quick Count sebelum jam 13.00 WIB meskipun untuk Indonesia Timur tentu saja sudah mulai penghitungan.


Hampir sulit diterima ketika Quick Count untuk Indonesia Timur dibuka, hasilnya Mega Prabowo 15%, Sby-Boediono 58% dan JK- Wiranto yang diprediksi sebagai basis hanya mendapat 27%. Drama singkat yang meskipun entah berpengaruh atau tidak bagi pemilih di Indonesia belahan barat, akan tetapi sebuah fakta yang merupakan pukulan telak bagi JK-Wiranto.

Reinald Kasali pakar komunikasi dan pemasaran mengungkapkan bahwa saat ini dalam event kompetisi politik demokratis ternyata bahwa tidak ada orang yang merupakan representasi siapapun kecuali mewakili dirinya. Barangkali itu merupakan kesimpulan atas mengkristalnya dukungan Ormas Islam terbesar di Indonesia Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyyah kepada pasangan JK-Wiranto yang baru kali ini terjadi, belum lagi dukungan ormas-ormas lainnya.

Hasil ahir Pilpres berdasarkan Rapat Pleno KPU 23 Juli 2009 yang menempatkan pasangan Mega-Prabowo pada 26,79% (32.548.105), SBY-Boediono 60,80% (73.874.562) dan JK Wiranto 12,41% (15.081.814), paling tidak sudah cukup lumayan bagi JK-Wiranto yang praktis hanya punya waktu 3 bulan sosialisasi (sebagai Capres) dengan modal 4% elektabilitas awal oleh banyak survey, meskipun jika dibandingkan dengan perolehan suara Partai Golkar dan Hanura sebagai pengusung jauh dari target (seharusnya) minimal 20%.

Catatan penting terkait Pilpres 2009 bahwa politik itu ialah kesan dan citra, masyarakat sepertinya cukup terkesan kepada Pribadi SBY yang nampak Kalem dan tenang disamping didukung performance yang meyakinkan (ganteng). Dan untuk layak mendapat nama harus jadi orang nomor satu, betapapun JK sebagai Wapres telah berbuat begitu banyak sampai-sampai Syafii Ma’arif menjuluki JK sebagai “The Real President” dan ini adalah sebuah fakta yang sulit dibantah, nyatanya masyarakat tetap dengan “pendiriannya” masing-masing.

Apakah sesungguhnya PESAN tidak sampai dengan optimal ???, Yang pasti kekalahan JK Wiranto itu entah by design atau accident ini adalah FAKTA POLITIK yang harus dijadikan Partai GOLKAR sebagai pengalaman dan Pelajaran yang mahal, militansi dan kebangkitan itu terbangun pada saat kita terhimpit dan dalam posisi sedang dibawah, semoga…

Rabu, 24 Juni 2009

10 Alasan memilih JK Wiranto


Inilah sejumlah fakta dan penyebab mengapa pasangan Jusuf Kalla-Wiranto paling tepat untuk memimpin Indonesia.

Pertama; Pasangan Nusantara. JK-Wiranto adalah satu-satunya pasangan yang memperhatikan keanekaragaman budaya masyarakat Indonesia. Hanya pasangan Capres-Cawapres JK-Wiranto yang memiliki unsur pribadi dari luar pulau Jawa, bahkan dicalonkan sebagai Presiden RI.
Kedua; Nasionalis. JK-Wiranto keduanya tak ingin bangsa Indonesia yang besar jatuh ke tangan kekuasaan asing, termasuk dalam soal ekonomi.

Ketiga; Pro-Pasar. Namun pasar di sini tidak semata pasar saham belaka sebagaimana didengung-dengungkan oleh para elite neo-liberal. Akan tetapi lebih ke pasar rakyat yang menggerakkan roda ekonomi riil.
Keempat; Berpengalaman di pemerintahan. Baik Jusuf Kalla maupun Wiranto merupakan tokoh yang matang di pemerintahan. Jusuf Kalla pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan serta Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) sebelum menjadi Wakil Presiden RI. Sementara Wiranto pernah menjabat sebagai Panglima ABRI sekaligus Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam).
Kelima; Agamis. H. Muhammad Jusuf Kalla maupun H. Wiranto merupakan sosok yang taat pada agamanya, namun juga penuh toleransi dengan agama lain.
Keenam; Peduli Rakyat Kecil. Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diluncurkan pemerintah merupakan inisiatif Jusuf Kalla (JK). Program ini jelas membantu jutaan rakyat kecil yang selama ini tak memiliki akses bantuan.
Ketujuh; Cinta Damai. JK semenjak masih menjadi Menko Kesra sudah menggagas dan mengupayakan upaya perdamaian di daerah-daerah konflik. Ia pergi ke Aceh, berhasil mewujudkan Perdamaian Malino, juga ke Poso dan Ambon. Wiranto pada saat menjabat sebagai Panglima ABRI pada 1999 juga memerintahkan penarikan pasukan organik dari Aceh setelah selama Orde Baru dijadikan Daerah Operasi Militer (DOM). Semua itu membuktikan keduanya mencintai perdamaian bagi bangsa besar ini.
Kedelapan; Lebih Cepat. Dalam jabatannya di pemerintahan, JK maupun Wiranto lebih cepat dari pejabat lain saat harus bertindak. Bahkan kerapkali hambatan birokrasi yang panjang ditembusnya demi agar sebuah kebijakan yang pro-rakyat dapat diterapkan.
Kesembilan; Lebih Baik. Pengalaman JK-Wiranto di pemerintahan menjadikan keduanya sebagai pasangan capres-cawapres yang yang lebih baik dari berbagai segi. Baik dari segi pengalaman, kompetensi, kejujuran, maupun keberpihakannya pada bangsa.
Kesepuluh; Lebih Tegas. Karakter JK dan Wiranto bukanlah seorang peragu. Keduanya tegas dan berani mengambil resiko tidak populer atas kebijakannya demi kebaikan rakyat.

Jumat, 22 Mei 2009

JK-Wiranto; Lebih Cepat Lebih Baik


Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI H.M.Jusuf kalla dan Wiranto (JK-Win) merupakan pasangan tercepat dalam mengambil keputusan berkoalisi (menetapkan pasangan) tidak se alot pasangan yang lain, dan tercepat pula saat mendaftarkan pasangannya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dalam pemaparannya di depan para pengusaha dalam sebuah acara yang diselenggarakan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) JK dengan gamblang menegaskan bahwa makna lebih cepat lebih baik direalisasikan dalam tiga hal, pertama dalam mengambil keputusan yang diyakini benar dengan cepat dan tepat, kedua dalam manajemen kenegaraan dan ketiga dalam pelaksanaan program untuk rakyat.


JK dihadapan para pengusaha tampil dengan rileks dan meyakinkan dalam menanggapi seluruh pertanyaan para pengusaha, ibarat ikan ketemu dengan air. Ketegasannya dalam menolak program IMF untuk meliberalisasikan perdagangan termasuk beras, gula dan kayu sampai komitmen penggunaan produksi dalam negeri disampaikan secara gamblang.

Beberapa point yang dapat dijadikan catatan penting adalah :

Pertama, membina ekonomi nasional yang mandiri dengan tiga hal, penguatan biaya, peningkatan infrastruktur dan penyediaan energi listrik. JK dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya telah memanggil pihak bank untuk menurunkan suku bungan dari 18 menjadi 12.

Kedua, dalam menaikkan pertumbuhan hingga dapat mencapai 8% pada tahun 2011 yang diragukan banyak kalangan, JK memaparkan dengan cara mengurangi beban subsidi minyak tanah yang mencapai 60 trillyun, melakukan konversi dari mitan ke gas, pembangkit listrik dari batubara, sehingga pada tahun 2010 dapat dilakukan penghematan beban subsidi dalam APBN sebesar 200 trillyun. Kemudian dilakukan pembenahan perpajakan serta memperbaiki birokrasi.

Ketiga, tentang pasar modal JK menyampaikan bahwa pasar modal turun tidak mengapa asal jangan pasar tanah abang, pasar turi dan pasar klewer yang turun. Kalau pasar modal cari uang, pasar tanah abang cari kehidupan, ini berarti sektor riil lebih penting.

Keempat, kemandirian bangsa harus dibangkitkan dan kita harus percaya diri, JK mencontohkan selama 60 tahun kita tidak bisa buat bandara, ternyata ketika dilakukan kita mampu. Pindad ketika ”dipaksa” bikin panser ternyata mampu. Intinya kita harus berani, yang merusak mental bangsa kita itu konsultan-konsulatan IMF kontan disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta.

Kelima, Jika mau maju kita harus satu antara kata dan perbuatan, hal ini ditegaskan ketika menjawab pertanyaan salah satu peserta yang menanyakan komitmen JK terhadap penggunaan produksi dalam negeri. Kita beli fungsi bukan merek, sampai-samapi JK tunjukkan merek sepatunya yang buatan Cibaduyut, luarrr biasa. Pemimpin yang tegas dan punya keberaniaan untuk mengangkat martabat Bangsa ini di mata dunia yang kita cari. Ternyata ungkapan Syafii Maarif mantan ketua PP Muhammadiyah yang mengatakan bahwa JK adalah The Real President terjawab sudah sebagiannya, belum lagi jika yang ”diramalkan” oleh pengamat politik Efendi Gazali terjadi, jika ada kesempatan 5 sampai 6 kali forum semacam itu (seperti yang digelar KADIN), maka popularitas JK-Win akan menandingi bahkan bisa diatas pasangan SBY-Budiono. Semoga...

Kamis, 30 April 2009

Hasil Pemilu Legislatif 2009



9 April 2009 adalah puncak hari yang sangat melelahkan, setelah berbulan-bulan menjangkau konstituen dengan berbagai tantangan medan alam dapil tanggamus 4 yang meliputi kecamatan Pardasuka, Bulok, Limau, Cukuh Balak, Kelumbayan dan Kelumbayan Barat.


Tiada hari tanpa sosialisasi dan penjangkauan, alhamdulillah ahirnya kelelahan dan kepenatan itu terobati ketika semua PPK telah melakukan Rapat Pleno dan disusul dengan digelarnya Rapat pleno KPU Tanggamus yang menempatkan saya menduduki peringkat teratas diinternal Partai Golkar.

Diluar perkiraan perolehan suara Partai Golkar merosot tajam, namun alhamdulillah berhasil menyeimbangkan kekuatan dengan PDIP yang sama-sama menempatkan 7 calon Anggota DPRD Tanggamus terpilih untuk periode 2009-2004.

Senin, 23 Maret 2009

Kampanye GOLKAR: Petani Harus Makmur


Partai GOLKAR tidak menghendaki beras atau sembako murah, karena akan menyengsarakan petani, produksi pertanian harus memiliki harga yang memadai dan terjangkau oleh masyarakat luas, hal tersebut dikemukakan Juru Kampanye Nasional (JURKAMNAS) Abu Rizal Bakrie dihadapan 15.000 an kader dan simpatisan Partai GOLKAR saat kampanye Rapat Umum dilapangan Kuncup Pringsewu Kamis, 19 Maret 2009 yang lalu.

Aburizal mengemukakan, program-program Pemertintahan Susilo Bambang Yudoyono- Jusuf Kalla (SBY-JK) seperti BLT, Jamkesmas, Raskin, BOS, KUR, PNPM dan sebagainya adalah tidak lepas dari peran penting dari kader-kader terbaik partai GOLKAR yang duduk sebagai menteri SBY-JK yang notabene adalah pemikir dan penggerak program Pemerintah saat ini.

Tampil juga Jurkam tingkat kabupaten Tanggamus, Salamun. Dengan penuh semangat mengemukakan tiga hal penting, Pertama, bahwa dari sabang sampai merauke sumber daya alam kita melimpah ruah, membutuhkan sentuhan tangan-tangan trampil putra putri bangsa Indonesia, oleh karenanya Partai GOLKAR bertekad mencerdaskan anak bangsa dengan program wajib belajar 12 tahun, pendidikan gratis berkualitas sampai tingkat SMA dengan mengalokasikan anggaran minimal 20% untuk bidang pendidikan.

Kedua, Potensi pertanian alam Indonesia luar biasa, karenanya sangat ironis jika kita adalah importer kebutuhan bahan pokok, untuk itu kita perlu memberikan perhatian penuh sektor ini untuk mewujudkan swa sembada pangan seperti yang pernah diwujudkan saat jaman keemasan Partai GOLKAR.

Ketiga, infra struktur fital seperti jalan, jembatan, dan irigasi saat ini pada posisi sangat memprihatinkan, oleh karena itu sektor ini harus menjadi skala prioritas pembangunan untuk meningkatkan pelayanan dibidang transportasi dan penunjang kemajuan sektor pertanian.

Turut serta dalam kampanye tersebut, para Fungsionaris DPP partai GOLKAR, Sekjend Sumarsono, Samsul Muarif, Caleg DPR RI, Tri Hanurita, Joko Purwongemboro, Netti Romas, Bambang Sudibyo, Ketua DPD I partai GOLKAR M. Alzier Dianis Tabrani, Sekreatris Octaviano, Caleg DPRD Provinsi Indra Ismail, Ismet Jaya Negara, rahman saleh, Firman Simatupang serta segenap Fungsionaris dan Caleg Kabupaten Tanggamus diantaranya Toni Isa, Imran Rasyid, Salamun, Zainuddin, FX. Siman dan lainnya. Maju Bersama GOLKAR…

Kamis, 19 Maret 2009

JK For President


Ketua DPD I Partai GOLKAR Provinsi Lampung M. Alzier Dianis Thabranie, mendaulat Ketua Umum DPP Partai GOLKAR H.M. Jusuf Kalla (JK) sebagai Calon Presiden RI 2009 – 2014. Hal tersebut ditegaskan saat dilaksanakannya Temu Kader Partai GOLKAR Provinsi Lampung yang diselenggarakan di Gedung Graha Karya Partai GOLKAR Provinsi Lampung, Minggu 8 Maret 2009.

Tekad Bulat yang diamini sebelas ketua DPD II Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung dengan Pembacaan Pernyataan Sikap tersebut dijawab tegas oleh JK dengan menyatakan kesediaan dirinya sebagai Calon Presiden, tentu saja langsung mendapat sambutan riuh rendah dari 6000 an Kader Partai GOLKAR yang hadir dari seluruh Lapisan Kader Partai GOLKAR dari PD/PL hingga DPD I serta seluruh Organisasi Pendiri dan yang didirikan Partai GOLKAR se-Provinsi Lampung.

JK dengan penuh keyakinan membakar semangat juang para kader “ kita harus terus melakukan pembaharuan dengan selalu diiringi dengan harga diri untuk memuliakan Bangsa dan mensejahterakan rakyat”. Dengan bahasa diplomatis JK mengajak seluruh anak Bangsa untuk memilih pemimpin yang memiliki 4 kriteria yaitu; siddiq (jujur), tabligh (komunikatif), amanah (dapat dipercaya) dan fathonah (cerdas dan memiliki kompetensi).

Acara temu kader ini makin bergemuruh ketika baliho berukuran besar dibuka, “Harga Mati, JK Calon Presiden RI 2009 -2014”. Kini Partai GOLKAR harus memiliki keputusan tepat pasca PEMILU Legislatif 9 April 2009 yang menurut survey terahir masyarakat masih memberikan kepercayaannya terhadap Partai GOLKAR, dengan tentu saja memutuskan siapa Kader Terbaiknya untuk Bangsa Indonesia, JK, Sultan HB X, atau ...


Rabu, 18 Februari 2009

Ical : Kita Harus Yakin Menang


Dalam melangkah kita harus memiliki keyakinan untuk menang, demikian Aburizal Bakrie yang akrab dipanggil Bang Ical, Menko Kesra Kabinet SBY-JK yang juga Anggota Dewan Penasehat Partai GOLKAR dalam silaturahmi (temu kader) dengan jajaran kader GOLKAR Lampung termasuk Caleg DPR Dapil Lampung, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten /Kota PK dan PD dalam pengarahannya di Taman Hiburan Rakyat (THR) Bensor milik Ketua DPD I Partai GOLKAR M. Alzier Dianis Tabrani, Sabtu 14 Pebruari 2009.

Dihadapan ribuan Kader GOLKAR tersebut, Bang Ical bagi kami betul-betul memberikan pencerahan dan menanamkan keyakinan layaknya seorang Panglima Perang membakar semangat pasukan untuk meraih kemenangan. Kita harus buat GOLKAR ini terang, “laron saja tidak mendekat kalau lampunya tidak terang”. Banyak makna yang terkandung dalam terang, GOLKAR harus dibuat hidup, bergerak dan ada manfaatnya untuk kader dan masyarakat. “Teman yang paling setia adalah bayangan, saat gelap bayanganpun tak mau menemani kita”, imbuhnya meyakinkan kami.

Keberhasilan atau prestasi Pemerintah SBY-JK yang popular adalah tidak lepas dari kerja-kerja Kader Partai GOLKAR di Pemerintahan. Ada 3 (tiga) program utama yang sangat bermanfaat bagi masyarakat, Pertama: Bantuan sosial, Jaminan kesehatan Masyarakat (jamkesmas); pelayanan kesehatan gratis bagi warga miskin, Bantuan operasional sekolah (BOS), Beras untuk rakyat miskin (RASKIN), Bantuan langsung tunai (BLT), bantuan untuk orang jompo.

Kedua; Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), yang sudah menggerakkan dan menghidupkan 49.000 desa, dan Ketiga; pengucuran Kredit tanpa jaminan untuk usaha mikro dan kecil.

Apa yang disampaikan Bang Ical benar adanya, semua program yang disampaikan tersebut hampir keseluruhannya adalah karya terbaik Partai GOLKAR melalui Kader-Kader terbaiknya yang membantu Pemerintahan SBY-JK, sebut saja misalnya Pak Paskah Suzetta Menteri Perencanaan Pembangunan /Kepala BAPPENAS dan Menko Kesra Aburizal Bakrie Sendiri.

Senin, 26 Januari 2009

Targetkan 30% Golkar Tanggamus Lantik BAPPILU dan Bekali Caleg


Tekad Partai Golkar untuk meraih simpati masyarakat seluas-luasnya tidak main-main. Minggu 25 Januari 2009 bertempat di GSG Sasana Karya Wibawa Talang Padang, Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (BAPPILU) Partai Golkar Kabupaten Tanggamus yang diketuai langsung H. Toni Isa Ketua DPD II dilantik oleh Ketua Harian BAPPILU Provinsi Lampung Toni Eka Chandra, dilantik juga dalam kesempatan Tersebut Tim Kode Etik yang bentuk oleh Golkar Tanggamus untuk menegakkan Kode Etik calon Anggota Legislatif dari Partai Golkar.


Toni Eka Chandra dalam pengarahannya mewakili Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung M. Alzier Dianis Thabrani menegaskan bahwa sebagai keynot speaker Partai dalam sosialisasi atau kampanye wajib menyampaikan visi dan misi Partai yakni mewujudkan masyarakat adil makmur dan dilarang mengumbar janji-janji pribadi yang pada ahirnya menjadi beban Partai. Dalam sosialisasi Caleg Partai Golkar juga harus memperhatikan Kode Etik Calon Anggota legislatif sebagaimana telah ditetapkan oleh Partai.

Ketua DPD II H. Toni Isa menghimbau kepada para caleg untuk solid dan dilarang melakukan pembunuhan karakter terhadap Caleg lain, bila hal tersebut dilakukan maka Tim Kode Etik akan mengambil tindakan tegas. Menariknya kegiatan tersebut juga menghadirkan Para istri dan Suami Caleg, hal ini diharapkan agar para istri Caleg bisa turut serta secara aktif mendampingi dan memahami kegiatan para suami mereka.

Kegiatan yang berahir sekira pukul 16.00 wib tersebut diahiri dengan pengarahan tertutup khusus kepada caleg mengenai strategi dan komitmen Para caleg untuk meraih dukungan masyarakat pemilih sebesar 30% atau 13 kursi di DPRD Tanggamus. Usai mengikuti orientasi, seluruh Caleg tanpa kecuali diberikan bekal logistik yang sama untuk kepentingan sosialisasi mereka. Maju Bersama GOLKAR…

Bupati dan Anggota DPRD Tanggamus Bertekad Tuntaskan Ketertinggalan


Selasa 13 Januari 2009 dini hari saya sudah meluncur ke Bandarlampung untuk turut serta bersama rombongan Bupati Tanggamus Bambang Kurniawan ST melakukan kunjungan kerja. Pengalaman pertama kunjungan bersama Bupati baru ke Kelumbayan dan Cukuh Balak via laut.

Jam 8.30 kapal patroli “Blue marlin”milik Pemda Tanggamus Bertolak dari dermaga Puri Gading, Teluk Betung dinahkodai langsung oleh Bupati Tanggamus. Kurang lebih selama 1,5 jam kami mengarungi pesisir teluk lampung, sempat menikmati pesona teluk kiluan dengan cottage-cotage kecil yang nampak dari kejauhan, sayangnya lumba-lumba yang sering dijumpai di teluk ini, pagi itu tidak menampakkan diri.


Jam 10 an kami sudah mendarat di pantai Penyandingan, kecamatan kelumbayan. Warga dengan riang gembira menyambut kedatangan kami, tidak ketinggalan para siswa SMPN Kelumbayan hingga anak-anak PAUD turut juga menyambut kami dengan nyanyian yang diajarkan guru-guru mereka.

Dalam acara inti Bupati mensosialisasikan program Pemda untuk menuntaskan masalah ketertinggalan Kecamatan Kelumbayan dengan memperbaiki infra struktur jalan lintas barat yang hingga saat ini belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Selain daripada itu Bupati juga menghimbau agar aparat pekon terutama Kepala Pekon tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan aksi demontrasi. Sebagai contoh beberapa waktu yang lalu Para Kepala Pekon, BHP dan beberapa Kadus mendatangi PEMDA untuk diberikan tunjangan atau insentif, justru sebenarnya tuntutan tersebut sudah terakomodir dalam Alokasi Dana Pekon (ADP), Perda sudah mengatur secara gamblang tentang hal tersebut.

Sejumlah warga mempertanyakan tentang kondisi kelumbayan yang masih memprihatinkan, sungai yang mengalami pendangkalan dan terkikis hingga membahayan keselamatan permukiman penduduk hingga masalah minimnya tenaga kesehatan dan pendidikan, termasuk tunjangan bagi guru daerah terpencil yang tidak merata. Justru ada guru di wilayah Pringsewu yang mendapat tunjangan guru daerah terpencil.

Menanggapi hal tersebut pemda melalui Bupati Bambang Kurniawan berjanji menyelesaikan permasalahan yang mereka keluhkan. Wakil Ketua DPRD Tanggamus H. Misri Jaya Latif, Anggota Salamun dan Rusli Soheh turut menegaskan komitmennya untuk “memerdekakan” kecamatan Kelumbayan.

Usai acara di SMPN kelumbayan kami meneruskan kunjungan ke Kecamatan Cukuh Balak dan dilanjutkan ke Pulau Tabuan. Gelombang teluk semangka yang cukup lumayan menimbulkan goncangan yang membuat kami deg-degan. Alhamdulillah meskipun agak terlambat kami tiba di Pulau Tabuan jam 15.30 wib. Warga Pekon Sawang Balak dan Karang Buah sudah menunggu kedatangan Kami. Di Masjid Hidayatul Muttaqin pekon Sawang Balak pertemuan kami dengan warga digelar.

Pak Baridin Ahyar yang juga PIMDES Partai Golkar Pekon Sawang Balak atas nama warga Pulau Tabuan menyampaikan aspirasi diantaranya masalah air bersih, Kurangnya tenaga pendidik dan kesehatan, ancaman babi dan monyet bagi tanaman pangan mereka juga yang terutama sekali masalah penerangan dan dermaga yang hingga saat ini belum bisa mereka nikmati.

Kapolres Tanggamus yang turut serta dalam rombongan tim kami, menegaskan untuk menyediakan waktu mengajak para pemburu untuk turut melakukan wisata berburu di Pulau Tabuan ini.

Mengenai penerangan Bupati segera mempelajari dan menindaklanjuti adanya proposal yang disampaikan warga yang ditawarkan oleh salah satu pihak swasta yang bergerak dibidang kelistrikan.

Ahirnya kami meninggalkan pulau Tabuan yang megah itu menuju Kota Agung, dan tiba di dermaga sekira Pukul 17.15 wib. Hari yang melelahkan namun sangat berkesan…


Minggu, 11 Januari 2009

Pesona Pulau Tabuan

Pulau Tabuan merupakan salah satu kekayaan alam Kabupaten Tanggamus. Pada awalnya pulau Tabuan diberi nama Silaban Silingga Puri yang berarti pulau besar dan megah. Menurut Tokoh warga setempat baik yang dituturkan oleh Raden Mulya maupun Dulhaer asal mula diberi nama Pulau Tabuan pada masa lalu ada seorang Tokoh yang sakti berasal dari Putihdoh yakni minak senaung, sekitar tahun 1940 an (jaman Jepang) dengan beralaskan sajadah terbang ke pulau silaban silinga puri untuk menetapkan batas kepemilikan wilayah. Ditetapkanlah pulau tabuan menjadi dua wilayah yang dibatasi dengan pohon besar yang bergelang (penaga besingkil).


Wilayah Minak senaung meliputi bagian barat pulau—kini menjadi wilayah pekon Karang Buah (karang berbuah)--sedangkan Setapak Jubang (saudara Minak Senaung) sebelah Timur pulau—kini menjadi wilayah pekon Sawang Balak (siring besar).
Disebut Pulau Tabuan karena setibanya di Pulau ini Minak Senaung disambut dan dikelilingi Tabo (Tawon/lebah) karenanya pulau Silaban Silingga Puri ini sekarang dinamai Pulau Tabuan.

Kini masyarakat pulau tabuan sedang mendambakan sentuhan-sentuhan pembangunan dan pemberdayaan wilayah agar menjadi daerah yang berkembang dan tidak tertinggal. Kondisi saat ini cukup memprihatinkan serta membutuhkan berbagai sentuhan pembangunan. Terbatasnya pelayanan kesehatan dan pendidikan adalah realitas yang harus menjadi perhatian pemerintah. Harapan masyarakat untuk mengembangkan Pulau Tabuan sebagai Kecamatan khusus atau “daerah otorita khusus” patut menjadi catatan penting untuk kita…

APBD Tanggamus Tahun 2009 Disahkan DPRD


Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang ahirnya RAPBD Kabupaten Tanggamus disahkan dalam rapat Paripurna yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Alhajar Syahyan SH. Juru bicara Panitia Anggaran Syaiful Anwar Bsc melaporkan bahwa belanja APBD Tanggamus sebesar Rp. 743.868.262.182,66. yang menjadi permasalahan klasik daerah otonom yang belum mandiri dari sisi pendapatan Daerah adalah bahwa tidak kurag dari 62% terserap untuk belanja pegawai.
Dalam kata ahirnya mayoritas Fraksi-Fraksi di DPRD Tanggamus menyampaikan secara singkat, Fraksi Partai Golkar menyampaikan terimakasih kepada Panitia Anggaran yang sangat serius mengkritisi Belanja Daerah sehingga dapat melakukan efisiensi Rp.40,1 milyar sehingga dapat mengalokasikan kembali anggaran untuk Guru honor murni dan semua kegiatan di Dinas Pendidikan yang semula terpangkas habis oleh Tim Eksekutif, selain itu biaya makan minum Pasien RSUD Pringsewu, Perbaikan berbagai infrastruktur jalan, jembatan,irigasi dan normalisasi sungai mendapat alokasi anggaran yang agak cukup. Fraksi Golkar juga mengingatkan Pemerintah Daerah agar permasalahan adanya indikasi sengketa lahan antara Pemerintah Daerah dengan pihak PERTAMINA terkait status lahan Taman Makam pahlawan, kiranya pihak Pemda segera melakukan langkah-langkah antisipatif dengan melakukan upaya – upaya negosiasi maupun upaya hukum agar tidak menimbulkan persoalan yang krusial dikemudian hari. Rapat yang digelar hari Rabu (24/12) mengagendakan juga pengesahan RAPERDA tentang lagu HIMNE dan Mars Tanggamus karya MK.Prayitno.

Kamis, 01 Januari 2009

RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama Lengkap : Salamun, S.Pd.I
Tempat/Tanggal Lahir : Braja Indah, 5 Maret 1973
Alamat : Pekon Gisting Atas, Blok 30.Kec. Gisting Kab. Tanggamus
Telephone : (0729) 347024, 0811721498
Email : salamun.tanggamus@gmail
Hobby : Membaca dan Menulis
Jabatan : Sekretaris komisi A DPRD Kabupaten Tanggamus

Tokoh Idola : Nabi Muhammad SAW, Kedua Orang Tua (M. Abror dan Salmiyah),
Mahmoud Ahmadinejad, dan M. Alzier Dianis Thabrani

Keluarga/Istri :
Nama : Siti Komariyah, S.Ag.
Tempat/Tanggal Lahir : Gisting Atas, 14 Oktober 1975
Pekerjaan : Guru/PNS

Pendidikan :
IAIN Raden Intan Bandarlampung, Tahun 1992, tidak selesai
UML Bandarlampung, Lulus Tahun 2007.

Organisasi :
1. Sekretaris PC IPNU Bandarlampung, 1993 – 1995
2. Ketua I SMI IAIN Raden Intan Bandarlampung, 1997- 1999.
3. Ketua Umum HMI Cabang Bandarlampung, 1999 – 2000.
4. Sekretaris DPD KNPI Kab. Tanggamus, 2003 – 2006.
5. Ketua Bidang Litbang MPC Pemuda Pancasila Kab. Tanggamus, 2002 – 2005.
6. Wakil Ketua BPC ARDIN Kab. Tanggamus, 2003 - 2006
7. Wakil Sekretaris PD-AMPG Prov. Lampung, 2002 – 2005.
8. Wakil Ketua DPD II Partai Golkar Kab. Tanggamus, 2002 – Sekarang.
9. Sekretaris PDK KOSGORO Kab. Tanggamus, 2006-2011.
10. Ketua AMPI Kab. Tanggamus, 2007 – 2012.
11. Wakil Sekretaris ICMI Orsat Tanggamus, 2006-2011.
12. Wakil Ketua KMBI Kabupaten Tanggamus, 2007-2012.

Tulisan Yang dipublikasikan:
1. Konsepsi Islam Dalam Mengentaskan Kemiskinan, Journal Pendidikan FAKTA, Fakultas Tarbiyah, IAIN Raden Intan, Bandarlampung, Edisi 9 Th 1995
2. Memacu Produktifitas Petani, Lampung Post, 22 Oktober 1997.
3. Agama Tuhan Versus Agama Manusia, Lampung Post, 27 Juni 1997
4. 51 Tahun HMI : Reformasi Dan Masyarakat Masa Depan, Lampung Post, 5 Pebruari 1998.
5. Lailatulqadar, Lampung Post, 16 Januari 1998
6. HMI Menuju Terwujudnya Bangsa Yang Bermartabat, TAMTAMA, 9 Mei 1998
7. Kenabian dan Revolusi Sosial, Lampung Post, 30 Juli 1999
8. Menerka Kecenderungan Poros Tengah, Lampung Post, 12 Agustus 1999
9. Telaah Islami Bisnis MLM, Lampung Post, 20 Agustus 1999
10. Membongkar Sistem Kekuasaan, Lampung Post, 16 September 1999
11. Menyikapi Perbedaan, Lampung Post, 15 Oktober 1999
12. Membangun Ideologi Transformatif, Trans Sumatera, 15 Juli 2000
13. TNI Dan Ancaman Gerakan Reformasi, Trans Sumatera, 11 Agustus 2000
14. Hentikan Pemerintahan Korup, Lampung Post ,3 Juni 2002,
15. Pemuda, KNPI Dan Nasib Reformasi, Radar Lampung, 25 Juni 2002
16. Etika Berpuasa, Radar Tanggamus, 18 September 2007.

Gisting, Desember 2008