
Wilayah Minak senaung meliputi bagian barat pulau—kini menjadi wilayah pekon Karang Buah (karang berbuah)--sedangkan Setapak Jubang (saudara Minak Senaung) sebelah Timur pulau—kini menjadi wilayah pekon Sawang Balak (siring besar).
Disebut Pulau Tabuan karena setibanya di Pulau ini Minak Senaung disambut dan dikelilingi Tabo (Tawon/lebah) karenanya pulau Silaban Silingga Puri ini sekarang dinamai Pulau Tabuan.
Kini masyarakat pulau tabuan sedang mendambakan sentuhan-sentuhan pembangunan dan pemberdayaan wilayah agar menjadi daerah yang berkembang dan tidak tertinggal. Kondisi saat ini cukup memprihatinkan serta membutuhkan berbagai sentuhan pembangunan. Terbatasnya pelayanan kesehatan dan pendidikan adalah realitas yang harus menjadi perhatian pemerintah. Harapan masyarakat untuk mengembangkan Pulau Tabuan sebagai Kecamatan khusus atau “daerah otorita khusus” patut menjadi catatan penting untuk kita…
Aslm, pak salamun-tanggamus.. Menurut kami, keberadaan minak senaung/sinahu dan setapak jubang/tapak gubang siktr tahun 1500an, krn ktrnya sudah 12-13 generasi.. Bukan tahun 1940an (jaman jepang). Klaupun ada cttn sejarah mnybtkn demikian, mungkin pulau tsbt baru trsnth pembangunan/perpindahan pnddk yg besar dr putihdoh pada jaman jepang. Sdkn kan kepemilikannya atas marga putih sudah sjk thn 1500an (jaman sultan banten). Demikian pnjlsn dr bbrp sumber, agar kita saling mengerti.. Trutama bg ktrn marga putih (seputih), salam kemuakhian..
BalasHapus